1.
Berani menyampaikan kritik dan saran dengan
sopan dan santun kepada sesama teman
“ Untuk
menyempurnakan kekurangan itulah diperlukan kritik dan saran dalam kehidupan
kita. Kita perlu menerima kritik dari orang lain sekaligus saran yang sifatnya
konstruktif atau membangun.
“ kita
tidak memberikan vonis akan kesalahan seseorang. Akan tepai, kita hanya
berusaha menyadarkannya akan kekeliruan yang telah dia lakukan. Biarkan dia
sendiri yang menyadari kesalahannya melalui pertanyaan yang kita berikan.
Karena, jika seseorang tidak mampu memberikan jawaban atau penjelasan atas
pertanyaan yng kita ajukan, pastilah dia akan menyadari bahwa yang dilakukannya
adalah sebuah kekeliruan dan kesalahan.”
5 hal yang harus di perhatikan dalam meberikan saran
1. Perhatikan konteks
Pastikan Anda mengetahui konteks saran yang diberikan. Salah
memahami konteks bisa membuat saran yang diberikan malah menjadi boomerang yang
menjatuhkan Anda.
2. Saran yang tak diminta
Selalu perhatikan saran yang datang tanpa diminta. Orang yang
suka memberikan saran yang tak diminta biasanya adalah orang yang paling banyak
dan keras dalam memberikan saran. Namun jangan selalu percaya dengan saran
mereka. Biasanya saran tersebut hanya dilandaskan pada kepentingan dan keinginan
mereka sendiri untuk didengarkan atau dianggap pintar dan penting. Jadi, jika
tujuan seseorang memberikan saran tanpa diminta hanya untuk mencari perhatian
dan menunjukkan kepintaran mereka, sebaiknya lewatkan saja.
3. Motivasi
Bicara tentang motivasi, tanyakan pada diri sendiri apa yang
diinginkan seseorang ketika dia memberikan saran pada Anda. Apakah dia ingin
mempengaruhi Anda? Adakah bahaya laten yang dibawa saran-sarannya? Ataukah
saran tersebut pada akhirnya akan menguntungkannya dalam segi materi. Jadi,
bertanyalah pada orang yang tepat. Saran yang baik biasanya datang dari
pengusaha atau rekan kerja, karena ingin membuat Anda menghasilkan uang, begitu
juga mereka. Jika Anda bertanya pada teman yang memiliki rasa takut akan
kegagalan, kemungkinan besar saran mereka merupakan cerminan ketakutan mereka
sendiri yang pada akhirnya bisa memberikan dampak negatif pada Anda.
4. Pengetahuan
Ada seseorang yang tampaknya tahu segalanya. Ya, kita semua
kenal orang yang seperti itu. Orang semacam ini tampaknya mengetahui banyak
hal, namun apakah informasi yang dimilikinya bisa dipercaya? Lain kali ketika
orang ini memberikan banyak saran, cobalah menjawab dengan "Wah, itu saran
yang hebat sekali. Dari mana Anda mendapatkannya? Apakah dari buku atau
lainnya?" Orang yang benar-benar tahu akan menyebutkan beberapa sumber
pengetahuannya. Sementara orang yang cuma mulut besar pasti tak bisa menjawab
pertanyaan Anda barusan.
5. Pengalaman
Perhatikan pengalaman dengan saran yang diberikan orang
tersebut. MIntalah saran tentang bisnis pada pengusaha atau pebisnis sukses.
Bisa jadi seseorang yang sukses akan memberikan saran pada Anda, namun dia
sukses dalam bidang apa? Apakah dia pernah membuka bisnis, atau di sukses dalam
bidang lainnya? Jadi, pastikan Anda mendapatkan saran dari orang yang memang
berpengalaman di bidangnya, tidak sekedar sukses, namun memiliki bidang yang
berbeda dengan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar